Tanggal Rilis | : | 19 Juni 2017 |
Ukuran File | : | 0.72 MB |
Abstraksi
Pada bulan Mei 2017 Kota Kediri mengalami Inflasi sebesar 0,50 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 125,51 dibanding dengan IHK Maret 2017 sebesar 124,88. Dari 8 kota IHK di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi dengan kenaikan tertinggi di Malang sebesar 0,82 persen. Inflasi terendah di Banyuwangi sebesar 0,33 persen.
Inflasi di Kota Kediri pada bulan Mei 2017 dipengaruhi oleh kenaikan dan penurunan dari kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan antara lain kelompok Bahan Makanan naik sebesar 1,18 persen; kelompok Makanan Jadi sebesar 0,24 persen; kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,64 persen; kelompok Kesehatan sebesar 0,28 persen; serta kelompok Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan sebesar 0,34 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan antara lain kelompok Sandang turun sebesar 0,03 persen serta kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga sebesar 0,06 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan Mei 2017 adalah Bawang Putih, Tarip Listrik, bensin, Telur Ayam Ras, Daging Ayam Ras, Beras, Nasi dengan Lauk, Pisang, Cabai Merah, dan Obat dengan Resep.
Komoditas yang memberikan tekanan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada bulan Mei 2017 adalah Jeruk, Daging Sapi, Bawang Merah, Kelapa, Melon, Bayam, tarip Pulsa Ponsel, Emas Perhiasan, Kol Putih/Kubis, dan Cabai Rawit.
Inflasi Kota Kediri pada bulan Mei 2017 sebesar 0,50 persen dan inflasi tahun kalender sebesar 2,41 persen sedangkan inflasi periode “year on year” (Mei 2017 terhadap Mei 2016) mencapai 3,84 persen.Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Kota Blitar (Statistics of Blitar Municipality)Jl. Kenari No.62 Blitar
Telp (62-342) 8178012
E-Mail : bps3572@mailhost.bps.go.id
Tentang Kami